Menciptakan Pola Pembelajaran Yang Efektif dari Rumah

Bismillahirohmannirrohiim Assalamualaikum warahmatullahi wa barokatuh Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah AZZA WA Jalla karena atas nikmat dan karunia Nya pada hari ini saya dapat melakukan segala aktivitas dalam kondisi sehat dan semangat untuk mengikuti kuliah online melalui WA GROUP PGRI BELAJAR MENULIS GELOMBANG -10. Tak terasa bulan Ramadhan akan segera meninggalkan kita semua, sedih rasanya akan berpisah dengan bulan yang mulia dan sangat istimewa ini. Tapi kesedihan takkan membuat Bulan Ramdhan diperpanjang jumlah hari nya. Agar tetap berasa Ramadhan nya maka senantiasa kita harus tetap melakukan amalan-amalan yang biasa  di lakukan dijdi bulan Ramadhan itu jangan sampai di hentikan atau dilupakan begitu saja takkala Ramadhan telah usai.

Hari ini Senin, 18 Mei 2020 pukul 13.00 acara di awali dengan pemberitahuan dari Om Jay bahwa Nara Sumber yang telah dijadwalkan hadir memberikan materi “Merancang Pola Pembelajaran Efektif dari Rumah’ yaitu bapak Munif Chotib berhalangan hadir karena ada urusan ke Surabaya. Maka Om Jay yang akan memaparkan materi kuliah online pada hari ini. Sharing awal yang di lakukan Om Jay adalah menampilkan link YouTube  yang dapat d akses pada link berikut ini https://www.youtube.com/watch?v=cZa4hHQf3nk yaitu contoh kegiatan pembelajaran di rumah menampilkan kegiatan Isro mi’raj virtual SMP LABSCHOOL JAKARTA. Kegiatan tersebut terselenggara oleh OSIS dan ROHIS SMP LABSCHOOL JAKARTA dengan menampilkan penceramah kondang Ustadz Abdul Syukur yang lebih familiar dengan nama panggilan UAS.

Sangat terinspirasi dan termotivasi menonton acara Isro mi’raj melalui YouTube channel SMP labschool Jakarta ini. Menilik dari contoh tersebut Om Jay berbagi pengalaman tentang bagaimana merancang pola pembelajaran efektif dari rumah . Saat belajar di rumah siswa dan guru harus sama-sama menyenangkan itulah pola pembelajaran efektif yang seharusnya terjadi di rumah siswa dan Guru. Agar terlaksananya pembelajaran yang efektif , menyenangkan dan berbobot maka faktor-faktor daya dukung seperti akses internet, ketersediaan alat komunikasi atau fasilitas yang dimiliki guru dan siswa  ,Quota yang dimiliki guru maupun siswa itu harus ada . Semua faktor itu akan dapat memperlancar komunikasi antara guru dan siswa dalam proses kegiatan pembelajaran menjadi menyenangkan jika tidak ada akses internet nya maka pembelajaran menjadi menegangkan karena tidak akan terjadi koneksi komunikasi antara guru dan siswanya.

Pola belajar efektif dari rumah dapat diartikan sebagai suatu susunan kegiatan yang dapat digunakan untuk melakukan perubahan tingkah laku yang maksimal dari suatu tempat yang nyaman agar dihasilkan output yang diharapkan pembelajaran harus menyenangkan bagi peserta didik dan juga guru nya. Pola pembelajaran efektif dari rumah di era industri 4.0 ini di lakukan dengan daring atau online, agar guru dapat melakukan percepatan untuk generasi milenial untuk dapat mengikuti perkembangan milenial tanpa harus guru tergantikan oleh teknologi modern maka guru harus belajar sepanjang hayat.

Adanya model pembelajaran daring atau online pada saat ini karena adanya pandemi wabah virus Corona covid -19  yang melanda dunia juga Indonesia membuat menteri pendidikan membuat Surat Edaran Mendikbud nomor 3692./ MPK . A / HK / 2020  seluruh KBM baik di sekolah maupun kampus perguruan tinggi menggunakan metode daring atau online sebagai upaya pencegahan  terhadap perkembangan dan penyebaran virus covid -19.
Model pembelajaran jarak jauh daring ini membuat ada sebagian guru tergagap karena harus bersentuhan dengan teknologi informasi komunikasi yang generasi z dengan berbagai aplikasi pembelajaran yang tersedia  yang serba digital dan menggunakan TIK mau tidak mau suka tidak suka guru harus melakukan upgrade keterampilan di bidang TIK agar pembelajaran menjadi menyenangkan .
Sebenarnya pembelajaran model daring atau online secara proses  telah di atur dalam Permendikbud nomor 22 tahun 2016 tentang standar proses .
Adapun isi dari Permendikbud nomor 22 tahun 2016  tentang Standar Proses yaitu dengan prinsip-prinsip sebagai berikut :
1. Dari peserta didik diberi tahu menuju peserta didik mencari tahu
2. Dari guru sebagai satu-satunya sumber belajar menjadi belajar berbasis aneka sumber belajar
3. Dari pendekatan tekstual menuju proses sebagai penguatan penggunaan pendekatan ilmiah
4. Dari pembelajaran berbasis konten menuju pembelajaran berbasis kompetensi
5. Dari pembelajaran parsial menuju pembelajaran terpadu
6. Dari pembelajaran yang menekankan jawaban tunggal menuju pembelajaran dengan ttetap jawaban yang kebenarannya multi dimensi
7. Dari pembelajaran verbalisme menuju keterampilan aplikatif
8. Peningkatan dan keseimbangan antara keterampilan fisikal (hardskills) dan keterampilan mental (softskills)
9. Pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik sebagai pembelajar sepanjang hayat
10. Pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladanan (ing ngarso sung tulodo), membangun kemauan (ing madyo mangun karso), dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran (tut wuri handayani)
11. Pembelajaran yang berlangsung di rumah di sekolah, dan di masyarakat
12. Pembelajaran yang menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah peserta didik, dan di mana saja adalah kelas
13. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran
14. Pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang budaya peserta didik.

UNSUR-UNSUR POLA PEMBELAJARAN BERBASIS DARING/ONLINE YANG EFEKTIF

1. Kegiatan pembelajaran harus terjadwal
2. Jadwal pembelajaran harus di buat untuk di laksanakan oleh peserta didik dengan penuh tanggungjawab agar peserta didik mendapatkan hasil dari kesinambungan belajar secara terjadwal dan disiplin menjadikannya siswa yang berkarakter.
3. Pembelajaran harus menitikberatkan pada 3 aspek yaitu aspek literasi, numerasi, dan karakter dengan memadukan IMTAK  dan IPTEK.
4. Guru harus melakukan kolaborasi dengan orangtua peserta didik dengan memahami karakter dan kondisi anak, menjalin komunikasi dengan orang tua secara ikhlas, mengumpulkan data terkait fasilitas yang dimiliki siswa dan kendala yang mungkin terjadi .
5. Guru harus melakukan evaluasi dan refleksi diri dengan cara komunikasi dengan teman sejawat sangat diperlukan untuk menciptakan pola pembelajaran daring /online di rumah.
6. Pembelajaran jarak jauh secara daring/online harus membuat murid dan gurunya menjadi dekat yaitu harus tetap terjalin komunikasi antara orangtua dengan guru secara terus-menerus.
7. Penilaian di lakukan dengan berbasis proyek atau portofolio atau dapat di sesuaikan dengan kondisi siswa
8. Jika akses internet tidak ada dan fasilitas yang dimiliki siswa tidak mendukung untuk dilakukan nya model pembelajaran daring ini maka gunakan teknologi yang ada contoh nya jika ada kertas atau buku gunakan itu . Jika belum ada WA maka gunakan SMS, jika belum ada video atau foto gunakan telepon langsung
9. Guru harus mampu melakukan KBM jarak.jaug dengan metode daring /online ini dengan berbagai dinamika nya.

Setiap guru, siswa maupun orangtua akan mengalami berbagai hal yang beragam dalam melaksanakan KBM online ini agar menjadi efektif, dan ini adalah dinamika serta tantangan untuk guru agar dapat melakukan percepatan untuk generasi milenial untuk dapat mengikuti perkembangan milenial mau tidak mau suka tidak suka guru dan siswa akan di paksa menggunakan tekhnologi baru sebagai upaya untuk meningkatkan SDM yang unggul.

KESIMPULAN
Dengan adanya pembelajaran jarak jauh model daring / online membuat para guru yang masih tergagap karena tekhnologi harus mampu belajar sepanjang hayat agar dapat melakukan percepatan untuk generasi milenial untuk dapat mengikuti perkembangan milenial. Dengan demikian guru akan mampu menguji kesiapan kemampuan diri menghadapi era industri 4.0 ini yang serba digital. Kolaborasi antara guru dan teman sejawat akan melahirkan solidaritas yag terlatih dan dapat di andalkan di kemudian hari karena kolaborasi guru dalam KBM ONLINE ini merupakan  kunci sukses dari terlaksananya KBM online secara efektif ini. Kolaborasi guru, orangtua dan siswa merupakan kebutuhan dasar secara virtual dalam pelaksanaan KBM daring yang efektif. Pemanfaatan berbagai aplikasi model pembelajaran online Yang ada menjadikan guru dan suswa juga orangtua melek teknologi IT karena pembelajaran daring ini membutuhkan keilmuan di bidang TIK  maka guru akan dapat mengupgrade keterampilan dan pengetahuan yang sudah ada menjadi lebih beragam dan luas lagi serta lebih bermakna dalam penyampaian kepada peserta didik nya nanti. Model pembelajaran daring ini juga akan mampu membuka pola pikir para orangtua yang semula hanya berpikir pada tahap apa adanya saja menjadi berpikir hari ini harus lebih baik dari hari kemarin. Demikian resume saya kali ini semoga akan ada manfaatnya untuk saya pribadi juga untuk para pembaca yang  singgah di blog saya. Mohon maaf atas segala kekurangan dari tulisan sederhana ini semoga menjadi kekuatan dalam melakukan kegiatan yang bermanfaat dan sebagai jalan berbagi untuk sarana dakwah . Semoga kita semua senantiasa diberikan kelapangan dalam menggali ilmu dan pengetahuan dimanapun.kapanpunn dengan siapapun untuk kebermanfaatan dan untuk menebarkan kebaikan aamiin ya Rabb ballaalamiin.wassalmualaikum warohmatullahi wa barokatuh.
Tini Suhartini,S.Pd
Guru SD negeri Kedaung wetan 7 kota Tangerang Banten 15128

16 pemikiran pada “Menciptakan Pola Pembelajaran Yang Efektif dari Rumah

Tinggalkan komentar